So Good Akan Luncurkan Program Pemererat Hubungan Ibu dan Anak

JAKARTA - So Good akan meluncurkan sebuah program dan alat yang akan sangat membantu perkembangan koginitif anak serta memperat hubungan kasih antara ibu dan anak. Program ini diklaim telah sesuai komitmen So Good untuk selalu membantu para ibu Indonesia menyajikan makanan praktis tapi tetap sehat dan berkualitas.

"Beberapa hari ke depan So Good akan kembali meluncurkan sebuah program khusus untuk para ibu untuk dapat terus menjaga tradisi dan ciri khas kuliner Indonesia dan memadukannya dengan kemajuan zaman. Selain itu, So Good juga akan meluncurkan sebuah 'alat' yang akan sangat membantu perkembangan kognitif anak serta dapat mengeratkan hubungan kasih antar ibu dengan anak,” papar Any Astuti selaku Marketing Manager PT. So Good Food, saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (9/8/2017).

Sebelumnya, So Good juga mengumumkan nama-nama pemenang lomba kreasi masak bertajuk Saat Ramadhan, Saatnya So Good yang digelar pada bulan Juni 2017 lalu. Dalam lomba ini, ada dua kategori yang dilombakan, yaitu Kreasi Masak dengan So Good Ayam Potong dan Kreasi Masak dengan So Good Siap Masak pun diumumkan. Menurut Hartony Ho, Brand Manager PT So Good Food, para pemenang ini telah berhasil membuat kreasi masakan yang istimewa dari produk pilihan So Good.

"Pemenang yang terpilih ini adalah mereka yang berhasil menghadirkan kreasi masakan yang menggunakan bahan-bahan yang tepat dan mudah dicari yang membuat masakan menjadi lezat dengan cara pengolahan serta ide kreatif yang luar biasa,” papar Hartony.

Dia mengatakan, tujuan lomba kreasi masak ini agar ibu-ibu Indonesia dapat terus berkreasi dalam menyajikan masakan sehari-hari.

"Pada dasarnya penilaian yang kami berikan kepada peserta adalah dari segi kreativitas, orisinalitas, keseimbangan bahan, kepraktisan dan kesegaran serta masakan memang dapat dipraktikkan oleh ibu-ibu lain dengan mudah. Dan dari 800 resep yang ada, semua sangat bagus, kreatif dan mudah untuk dibuat,” kata chef Ari Galih sebagai seorang pakar kuliner yang juga juri dari lomba kreasi masak tersebut.